ANALISIS ADMINISTRASI KURIKULUM PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA TUNAS BARU CIPARAY
DOI:
https://doi.org/10.31943/edumjournal.v1i1.41Keywords:
Administrasi, Kurikulum, Kepala SekolahAbstract
Kurikulum dipandang sebagai suatu program yang didisain, direncanakan, dikembangkan, dan akan dilaksanakan dalam situasi belajar mengajar yang sengaja diciptakan di sekolah. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, penulis mendapati bahwa proses belajar mengajar di SMA Tunas Baru Ciparay belum berjalan dengan baik diakibatkan oleh administrasi kurikulum yang belum berjalan sebagaimana mestinya. sebagai berikut: (1) Penyusunan jadwal yang sering diubah yang disebabkan karena banyak guru yang mengajar di tempat lain. Pihak sekolah harus menyesuaikan jadwal para guru terutama mereka yang mengajar di sekolah lain.; (2) tingkat absensi guru dan siswa cukup tinggi ; (3) guru jarang membuat perangkat pembelajaran karena kepala sekolah jarang memeriksanya;(4) Penempatan guru yang tidak tepat, banyak guru yang mengajar di luar bidang kemampuannya. Dari keempat permasalahan diatas dapat disimpulkan bahwa inti permasalahan pada SMA Swasta Tunas Baru Ciparay terletak pada kelemahan kepala sekolah dalam melaksanakan fungsinya. Rekomendasi kepada Kepala Sekolah sebagi pelaksana kurikulum disekolah sebaiknya mengambil tindakan: (1) Memberikan teladan yang baik bagi guru dan staf dalam hal kedisiplinan;(2) memberikan sanksi bagi guru yang kurang disiplin.; (3) memberikan apresiasi/reward bagi guru yang disiplin; (4) memberikan pembinaan bagi para guru baik secara formal maupun informal; dan (5) menempatkan guru dan staf sesuai dengan kemampuannya (the right man in the right place).