PENGARUH DUKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN, DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA KULIAH HUMANIORA PADA MAHASISWA STIKES MITRA RIA HUSADA JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31943/edumjournal.v7i1.168Keywords:
Hasil Belajar, Dukungan Keluarga, Lingkungan Sekolah, Kebiasaan BelajarAbstract
Pendidikan merupakan usaha sadar dan sistematis yang dilakukan oleh orang-orang yang diserahi tanggung jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar mempunyai sifat dan tabiat sesuai dengan cita-cita Pendidikan maka dari itu perlunya dukungan keluarga, lingkungan dan kebiasaan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa. Tujuan penelitian untuk mengetahui distribusi frekuensi dan pengaruh dukungan keluarga, lingkungan dan kebiasaan belajar terhadap hasil belajar mata kuliah Humaniora pada mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta tahun 2023. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional pada bulan Juli 2023 populasi seluruh mahasiswa program studi Sarjana Kebidanan STIKes Mitra RIA Huasada Jakarta dengan jumlah sampel 48 orang. Data yang diambil adalah data primer dengan menggunakan kuesioner yang sudah di validasi dan reability setelah data di dapatkan data di olah menggunakan analisis univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa 13 (27%) responden mendapatkan nilai B (71-75) dalam mata ajar Humaniora sedangkan 35 (72%) responden lainnya mendapatkan nilai B- (66-70). Faktor dukungan keluarga sebanyak 27 (56%) responden, lingkungan sebanyak 28 (58%) dan kebiasaan belajar sebanyak 28 (58%) responden. Kesimpulan dari penelitian didapatkan sebagian besar mahasiswa STIKes Mitra RIA Husada Jakarta mendapatkan nilai B- dalam mata kuliah Humaniora dengan besar persentase 35 (72%). Oleh karena itu peneliti menyarankan dukungan keluarga yang baik, lingkungan kampus yang sudah memadai kebutuhan mahasiswa, dan kebiasaan belajar yang sudah baikpun agar dipertahankan atau ditingkatkan lagi. Dipertahankan dengan cara mahasiswa tetap aktif didalam kelas, saling bekerja sama dengan teman kelompok, dan menggunakan metode pembelajaran diskusi kelompok.